Di artikel sebelumnya, saya sudah membahas tentang sengitnya persaingan tim-tim papan atas semacam Mercedes GP Petronas Formula One Team, Vodafone Mclaren Mercedes, dan sebagainya.
Kali ini saya akan membahas tentang profil-profil tim papan bawah yang mulai naik.
Lotus Racing, setelah lama tak terdengar kabarnya, tim ini sudah memastikan keikutsertaannya dalam F1 lima bulan sebelum GP Bahrain dimulai.
Tidak banyak yang berubah dari mobil tim ini, corak hijau dengan kuning yang merupakan warna kebesaran Lotus masih mendominasi bagian luar mobil tim ini.
Seperti mobil tim lain, mobil yang diberi kode T127 bermesin Cosworth ini memiliki dimensi nyaris serupa dengan tim lain.
Yang terlihat paling menarik adalah sayap depan mobil yang diberi beberapa lempeng pelat karbon yang memiliki panjang berbeda-beda. Tentu saja, sang desainer memiliki maksud tersendiri dengan rancang bangun tersebut.
Tim ini menggandeng 2 orang pembalap muda, Jarno Trulli dan Heikki Kovalainen.
Scuderia Toro Rosso, tim yang selama 4 tahun berada di bawah 'bayang-bayang' tim saudara sekandungnya, Red Bull Racing, kini dapat bernapas lega, karena mereka dapat mendesain mobil sendiri disebabkan regulasi baru tentang tidak diperbolehkannya mengisi bahan bakar saat lomba.
Secara garis besar, STR5 tidak banyak berbeda dengan STR4, mobil mereka tahun lalu.Perbedaan yang mencolok adalah hidung depan yang lebih meruncing
Mobil semakin terlihat menarik dengan adanya penambahan warna merah khas Red Bull di hidung dan samping mobil berpadu dengan dominannya warna biru tua.
Sepertinya akan terjadi persaingan yang sangat ketat dan panas baik dari tim-tim papan atas maupun tim-tim papan bawah.
0 komentar:
Posting Komentar