Serba-serbi Semarang

                                                            

            Semarang, kota yang menjadi ibukota provinsi Jawa Tengah ini sepatutnya menjadi tujuan wisata anda selama liburan di bulan Juni nanti.

            Karena, Semarang menyimpan banyak sekali tempat-tempat yang sarat akan nilai-nilai historis tinggi. Tentu saja mereka tak akan rapuh seiring bergantinya era. 

            Bayangkan saja, di pagi hari pejalan sedang menikmati sejuknya udara pagi di Pantai Marina atau di daerah Gombel. Anda dapat langsung menyejukkan pandangan sesaat dengan cara berbelanja di kawasan Simpang Lima, dimana roda bisnis setiap hari berjalan dengan lancar di sana.

            Kemudian di malam hari, pejalan dapat menikmati indahnya pemandangan lampu-lampu kota yang menyala gemerlap bergantian.

            Rasanya Semarang patut diacungi jempol karena unggul dari semua segi. Dari segi pendidikan, di kota ini, terdapat banyak sekali sekolah-sekolah negeri yang mampu menghasilkan SDM yang berdaya saing tinggi. Contohnya adalah SMA N 1 Semarang, dengan luas tanah mencapai 3 Hektar, yang konon merupakan SMA terbesar se Asia Tenggara. Walaupun sekolah ini bersaing dengan SMA N 3 Semarang, yang lebih unggul. SMA ini tetap eksis sampai sekarang. 

          Sementara itu, untuk Universitas, jangan tanya. Karena, di Kecamatan Tembalang, yang letaknya tidak jauh dari Semarang, hanya 15 menit menggunakan jalan tol. Terdapat sebuah universitas yang namanya tidak perlu diragukan lagi, yaitu Universitas Diponegoro, yang berdiri sejak tahun 1957.
   

         Memang, ada dua tempat lagi yang membuat saya berdecak kagum, yaitu Kota Lama dan Masjid Agung Jawa Tengah ( MAJT ).              

 

            Kota Lama memang unik, di sini terdapat banyak tempat-tempat bersejarah, seperti Gereja Blenduk, Polder, Stasiun Semarang Tawang, dan masih banyak lagi. Disinilah tempat bagi anda yang ingin mencoba 

taste khas Belanda.

            Semarang, kau memang kota yang menyimpan banyak keunikan.

The War has Began ( Bagian 2 )

                Di artikel sebelumnya, saya sudah membahas tentang sengitnya persaingan tim-tim papan atas semacam Mercedes GP Petronas Formula One Team, Vodafone Mclaren Mercedes, dan sebagainya.

                Kali ini saya akan membahas tentang profil-profil tim papan bawah yang mulai naik.

              Lotus Racing, setelah lama tak terdengar kabarnya, tim ini sudah memastikan keikutsertaannya dalam F1 lima bulan sebelum GP Bahrain dimulai.
              Tidak banyak yang berubah dari mobil tim ini, corak hijau dengan kuning yang merupakan warna kebesaran Lotus masih mendominasi bagian luar mobil tim ini.
              Seperti mobil tim lain, mobil yang diberi kode T127 bermesin Cosworth ini memiliki dimensi nyaris serupa dengan tim lain.
              Yang terlihat paling menarik adalah sayap depan mobil yang diberi beberapa lempeng pelat karbon yang memiliki panjang berbeda-beda. Tentu saja, sang desainer memiliki maksud tersendiri dengan rancang bangun tersebut.
              Tim ini menggandeng 2 orang pembalap muda, Jarno Trulli dan Heikki Kovalainen.

              Scuderia Toro Rosso, tim yang selama 4 tahun berada di bawah 'bayang-bayang' tim saudara sekandungnya, Red Bull Racing, kini dapat bernapas lega, karena mereka dapat mendesain mobil sendiri disebabkan regulasi baru tentang tidak diperbolehkannya mengisi bahan bakar saat lomba.

              Secara garis besar, STR5 tidak banyak berbeda dengan STR4, mobil mereka tahun lalu.Perbedaan yang mencolok adalah hidung depan yang lebih meruncing

              Mobil semakin terlihat menarik dengan adanya penambahan warna merah khas Red Bull di hidung dan samping mobil berpadu dengan dominannya warna biru tua.

              Sepertinya akan terjadi persaingan yang sangat ketat dan panas baik dari tim-tim papan atas maupun tim-tim papan bawah.

         

  

The War has Began ( Bagian 1)

          
                 Setelah F 1-balap mobil paling mahal di dunia-mencapai seri ketiga, yaitu Petronas Malaysian Grand Prix yang bertempat di Sirkuit Sepang, Kuala Lumpur, Malaysia. Pembalap muda Sebastian Vettel asal tim Red Bull Racing akhirnya dapat menjuarai GP ketiga itu, dan sekaligus pertarungan menjadi kian memanas karena di tahun 2010 ini ada sebuah regulasi baru yang membuat kewalahan tim, yaitu tidak diperbolehkannya mengisi bahan bakar saat lomba. Regulasi ini sontak membuat para desainer tim harus berpikir secara jeli bagaimana membuat mobil berperforma superior yang dapat bertahan hingga garis finish.

                    Sedangkan, juara dunia 7 kali, Michael Schumacher yang kembali ke lintasan balap pada usia 41 tahun itupun tidak berani memasang target muluk-muluk, menjadi juara dunia yang ke-8. Mungkin, karena sekarang dia bergabung dengan tim Mercedez-Benz Petronas Formula One yang data mobilnya sendiripun dia belum banyak tahu.
                    Karena sekarang peta kekuatan telah merata, mungkin sulit bagi semua pembalap untuk menjadi juara, karena kemenangan ditentukan oleh posisi start yang juga sangat ditentukan oleh hasil tes kualifikasi.
                    " Start ke-5 atau 6, jangan harap jadi juara." komentar Alonso.

                 
                    Jenson Button, juara dunia F 1 tahun 2009 yang kini bergabung dengan tim Vodafone Mclaren Mercedes berharap diantara dia dan Lewis Hamilton tidak ada rivalitas yang menyebabkan timnya terpuruk seperti pada saat tahun lalu ketika ia masih bergabung dengan Brawn GP dimana Lewis Hamilton sangat bernafsu untuk bersaing dengan Fernando Alonso.
                    " Saat ini saya dan Lewis hanya berusaha membuat mobil sekencang mungkin yang bisa kita kemudikan. Nanti setelah itu baru kita lihat siapa yang melakukan lebih baik di akhir musim." jelas Button.

                    Ferrari yang tahun lalu terperosokpun mencoba untuk bangkit kembali dengan dua pembalap mudanya, Felipe Massa dan Fernando Alonso. Begitu juga dengan tim Renault F 1, AT&T Williams, dan BMW Sauber F 1.

                    Berlanjut ke Bagian 2.

                   

The Pursuit

         

         Musik adalah sebuah seni. Musik sudah dimainkan oleh orang-orang sejak ribuan tahun yang lalu, dahulu, musik dimainkan untuk memuja-muja dewa dan hal gaib lainnya.
         Tapi, sekarang definisi musik telah berubah, musik digunakan sebagai media komunikasi antar satu orang dengan orang lainnya. Bisa dibilang, musik sudah menjadi kebutuhan utama setiap orang.
         Jamie Cullum, seorang musisi kenamaan dunia, yang mulai terkenal sejak menyanyikan lagu milik Radiohead yang dapat ia aransemen total dengan kejeniusannya. Judulnya adalah High & Dry, dari album Twentysomething (2004).
         Lagi-lagi, Jamie Cullum menggebrak pasar industri musik dengan album The Pursuit (2010). Lagu Don't Stop The Music yang dipopulerkan Rihanna, ia nyanyikan dengan aransemen baru, sesuai gaya musikalnya yang khas.
         Sepertinya, album ini bakal meledak-menjadi hits- seperti piano pada cover albumnya.
         Berikut ini adalah daftar lagu dalam album Jamie Cullum The Pursuit (2010):
1. I'm All Over It- Jamie Cullum
2. Supper's Ready- Genesis
3. Kings & Quenns- 30 Second To Mars
4. Megalomaniac- Incubus
5. I Kissed a Girl- Katy Perry
6. Adia- Sarah Mclachlan
7. Bubly- Colbie Caillat
8. Lovers In Lapan- Coldplay
8. Sex on Fire- Kings of Leons